Antara Pulsar 180 DTS-i dan TVS Apache 160

Nah…..kali ini membahas antara TVS dan Bajaj. Mas bro sekalian, kita tahu harga motor apache lebih mahal dari bajaj pulsar. Padahal kubikasi mesin pun lebih besar pulsar, tetapi kok harganya bisa lebih murah bajaj pulsar ya sekarang. Boleh jadi ini adalah “tamparan” halus bagi TVS. Harga apache yang sudah RDB kalau tidak salah dikota saya sudah berkisar Rp. 19,6 juta, sedangkan pulsar 180 harganya cuma Rp. 16,8 Juta. Betul-betul menggoda dompet euy….hehehe……

Hanya saja dikota saya hampir tidak ada yang mengenal dengan produk bajaj ini, soalnya setahu saya mereka hanya punya satu dialer. Itupun berada dikota provinsi yaitu Banjarmasin, sedangkan dialer TVS yang saya amati sudah ada disetiap kabupaten. Dan memang si apache lebih ada berkeliaran karena faktor tersebut.

 

Nah, jika melihat faktor seperti ini walau harga lebih mahal namun ketersedian parts dan servis sudah pasti menang TVS. Daripada membeli barang yang 3Snya hanya ada satu tempat dan jauh (dari kota saya sekarang ke Banjarmasin sekitar 200 km), masa kalau ada kerusakan atau servis harus jauh-jauh. Kan bengkel umum ada….??? saya yakin, melihat barangnya saja mereka mekanik tidak pernah, artinya belum ada pengalaman menservis “barang langka” tersebut.

 

Apa boleh buat, harga memang menggiurkan, tapi kalau 3S tidak jelas….hemmmm……pilihan ditangan konsumen…..

Tapi jujur, saya juga terpikat dengan Pulsar 180 ini secara harganya yang terjangkau dapat 17 ps lagi hemmmm….. :mrgreen:

18 respons untuk ‘Antara Pulsar 180 DTS-i dan TVS Apache 160

  1. az147r berkata:

    @maskur
    wah,ternyata begitu toh
    @ridertua
    huehehe….dasar fansboy xixixi…
    @blognyamitra
    ya,begitulah mas.kadang memang ada yg hny 2S dan 3S.tp lumayanlah
    @martini
    lebih enakan mana menurut anda?
    @gp8
    sama kaya nmp kan
    @azizy
    spido new cbr pasang ke motor mas bro aja ntar hehe…

  2. Azhare berkata:

    @adit
    keenakan punya 2 stroke nih ye…hehehe…. oh iya, kok komen saya di blog ms bro hilang dipostingan terakhir
    @Diposedicigp8
    betul, mesti pintar2 walau murah kalau layanan purna jual tidak maksimal. apa boleh buat…..kelaut……. :mrgreen:

Tinggalkan komentar