Mari kita sedikit berbagi, ada dua buah produk motor buatan ATPM kita yang dikategorikan sebagai produk premium. Yang satu adalah Yamaha Lexam dan satunya lagi Honda Tiger, beda segmen tapi sama-sama katanya premium. Nah, kita tahu kedua produk ini secara harga termasuk mahal jika dibandingkan dengan fitur dan performancenya tetapi menawarkan design yang bikin mata segarlah.
Memang tidak salah kalau ingin sebuah motor dianggap premium, designnya juga harus lebih macho atau lebih cantik dengan saingan sekelasnya, misalnya Tiger lebih kekar daripada sainggannya, Lexam juga lebih cantik daripada musuhnya. Sang pemilik juga akan merasakan prestise dengan yang motornya. Namun yang saya sayangkan, entah apa yang dipikirkan produsen memasang produk yang tinggi namun tidak sesuai dengan fitur dan performance apalagi jika dibandingkan dengan kompetitornya yang terdekat, memang tidak semua orang suka akan hal yang berlebihan.
Namun jika ada barang lain yang lebih secara harga berbanding lurus dengan yang didapatkan, artinya lebih baik dari pada hanya menjunjung fanatisme akan sebuah merk yang dikelaskan sebagai barang mahal yang menonjolkan ego dan aktualisasi diri. Konsumen kita memang pertama lebih mementingkan design, tapi yang saya hendaki adalah ketika produk dinyatakan sebagai barang premium, mereka (produsen) sebaiknya memberikan sesuatu yang lebih bagus dengan harga yang ditebus konsumen.
Pikirkan fitur-fitur yang lebih menguntungkan bagi konsumen, jangan asal bilang produk premium dan harganya naik terus tiap tahun tanpa ada peningkatan berarti. Jangan mentang-mentang punya konsumen setia pada brand tersebut sehingga produsen seenaknya hanya menawarkan value yang tidak sesuai dengan harga.
So…..jangan hanya bicara tentang ikatan secara emosional, tapi logika juga dimainkan….walau kadang ada yang tidak bisa dipecahkan dengan logika.
note : Statement
PERTAMAXX
KEDUAXX
KETIGAXX
HARAPAN SATU
(kalo ada diembat sekalian)
baru koment;
Pilih Tiger pasti
jelas ada GIGInya.
punyaku motor pertamaxx
:hammer: 🙄
premium apa pertamax diriku? 🙄
jiahhh….kenapa pd mau ngisi pertamax nih….
:curlcool: namanya juga produk premium .. kan murahan bro, kalau mahal tuh pertamax
ngomongin aku ya… 😆
he he… kalo pibo yang ini?
http://ardiantoyugo.wordpress.com/2011/01/22/bukan_sombong_cuma_berbagi/
daripada premium mending pertamax!
dalam marketing tidak selalu bisa dijelaskan dng logika bro …
tp kita sebagai konsumen semestinya pakai logika tentunya kita nggak mau uang kita lari terlalu banyak ke jepang!
o ya … ini nih ada sedikit yg menggelitik di otak’ku nih, kan banyak nih diantara komentator disini sering ngatain alay buat orang yg suka nulis2 pakai angka 😀
pdhl ada diantara mereka menurutku mirip2 juga, meski kebalikannya misal pzoo pibo pies … mirip2 alay hahahahaha … piss
@anton_ks
Ya…..kalau menurut saya, logika dulu baru sisi emosional yang main hehehe….
Kedua produk di atas adalah produk premium jadi-jadian alias cuma cari untung gede doang, karena dari sisi harga tidak benar-benar memberikan kelebihan dibanding produk non premium. Bisa di lihat di lexam untuk bagian-bagian part seperti velg, piringan cakram, sokbeker depan masih sama tipe dan ukuran dengan yang di pake vega.
@earp
hemmm….jadi begitu ya, trims infonya
gak suka Lexam, motor mahal dgn fitur minim, masih mending beli Revo AT, harga mahal dgn fitur stimpal. Gak dipredikati premium pulak, soalnya ada yg bener2 premium, PCX 🙂