Thunder 125 : Yang (Mulai) Terlupakan….

Suzuki Thunder, sebuah motor yang seharga Rp. 16.460 (OTR Kalsel, 2010) merupakan salah motor yang pernah merasakan  nikmatnya menjadi “penguasa” dikelas sport ini nampaknya semakin tidak bisa berbicara lagi. Design yang ditawarkannya sudah tidak  lagi menarik konsumen, wajar aja para saingan ATPM lain sudah berbenah di kelas yang katanya cuma 7 % ini. Lihat saja contohnya YMKI dengan 3 varian yang begitu menggoda, mereka menawarkan varian yang menonjolkan teknologi, design dan power. Atau AHM yang memasukkan pengganti Megapro dengan NMP yang baru secara design dan mesin juga. 

Himpitan teknologi, design, dan harga yang ditawarkan oleh produk lain benar-benar menggilas Thunder 125, penjualan semakin menurun. Tapi mereka tetap pada pendirian memasarkan Thunder 125.Dikota saya saja ada 2 dialer Suzuki, diantara dua itu cuma satu yang memajang Thunder 125 ini. Jaman sudah berubah, kalau ATPM tidak pintar-pintar memantau pasar akhirnya malah sia-sia dalam sumber daya, keuntungan juga tidak datang-datang lagi, Iya nga?

Triatmono File

Memang tersiar kabar bahwa tahun ini SIS bakal memperbaharui Thunder ini, namun apakah kubikasi mesin dan memunculkan design fresh bakal dilakukan. SIS sendiri sepertinya memang memprioritaskan penjualan matic dan cub, mereka ingin mencapai target 800.000 penjualan tahun ini atau pangsa pasar 10 %.

Kalau dilihat geliatnya sih, kita tidak bisa berharap banyak pada ATPM yang satu ini. Kalau memang tidak serius dipasar sport apa boleh buat, Thunder yang akan datang pun mungkin saja tidak sesuai dengan harapan konsumen karena brand ini tidak seserius ATPM lainnya.  Perang antar ATPM dikelas sport memang pelan tapi pasti mulai menghapus memori pada brand Suzuki yang satu ini walaupun klub-klub motor Suzuki Thunder yang setia masih ada, tapi jujur aja sampai kapan tahan dari godaan sport ATPM lain yang menawarkan fitur, design, teknologi yang lebih fresh…???

Mungkin patut dicoba pihak SIS untuk menambah satu varian sport diluar Thunder agar menyelamatkan “muka” mereka dikelas sport. Bagaimana jika motor yang bernama Gladius dibikin versi 150 cc nya ???  Oleh beberapa blogger sepertinya lebih cerah prospeknya. Dan bisa saja pasar lebih heboh dengan tampilannya (kan lagi musim nih).

Hemmm…..semoga saja brand yang satu ini tampil lebih baik atau malah umurnya hanya sampai paling lama 2012 hehehe…..(hanya bisa berandai-andai).

Nasibmu Thunder 125 (Yang) Mulai Dilupakan……

Mas bro mau ambil Thunder baru lagi nga…..???

Note : Semua foto disertakan linknya.

11 respons untuk ‘Thunder 125 : Yang (Mulai) Terlupakan….

  1. willykk berkata:

    yaa bentoel.. mustinya thunder dibanting harganya biar pada laku 🙂 tapi ow masih demen karena modelnya jadoel tua kuno kayak motor2 jepang classic, mesinnya irit tapi bertenaga

  2. az147r berkata:

    @Maskur
    Yup, makin ketinggalan aja nih motor (uppssss…..)
    @willykk
    wah, kalau saya kurang suka mesinnya setelah 2 tahun, kurang enak menurut saya.
    @Triyanto Banyumasan
    Masih malu2 mas hehehe…
    @azizyhoree
    wakwakwak…..sekalian aja kelas VIP, harga perawatan dan jasa dokternya lebih mahal (belum tentu lebih baik) xixixixi….
    @Darmawan
    wah kalau mesin FU pasti oke punya, tapi mesti ganti wajah dulu hehehe….
    @blognyamitra
    betul sekali, nanggung buat sport kelas segini

  3. sobek2 berkata:

    gladius susah riset, makan dana banyak yg ada di preteli aja,.. Di mbikin model japstyle simple dan resik, trus warna2 ngejrenk.. Asli pabrikan tapi bukan modipan di jamin menggeliat lagi hohooh

  4. dendy berkata:

    klo gtu impor ja gsx 125 pengganti thunder keren tuh.
    pdhl suzuki di luar sono d kenal sbg rajanya mtr sport loch. Produk gsxr seriesnya bnyk d minati pecinta speed lover. Dan dpt predikat the machine of the year. Tapi ane lupa motornya apa.
    xixixi :mrgreen:D

  5. az147r berkata:

    @dendy
    yaaa….suzuki disini melempem hehe…tp karena Indonesia dah menjadi RnD (ex:axelo) maka kita berharap aja motor sportx yg akan datang bakal melebihi ekspetasi kita (ngarep…)

Tinggalkan Balasan ke Maskur Batalkan balasan