Sebenarnya foto ini saya ambil sekitar 3-4 minggu yang lalu disebuah dialer Yamaha yang ada dikota tempat kelahiran saya (tidak saya sebutkan). Saya cerita sedikit, sebelumnya saya ambil foto spanduk ini, beberapa minggu sebelumnya lagi saya sempatkan singgah untuk menanyakan harga Byson, ketemu sang sales laki-laki saya diberitahu harganya adalah Rp. 22.5 Juta lebih murah daripada harga didialer yang saya tanyai sebelumnya.
Nah, waktu pulang kampung itulah saya melihat sebuah spanduk terpasang yang menyebutkan “Keluhan atau Saran kirimkan ke……” wah…..saya langsung ingat dengan bahwa dialer ini juga menawarkan harga Byson diluar harga resmi, saya berpikir apakah ada yang melaporkan sehingga spanduk itu ada atau memang ini inisiatif manajemen Yamaha.
Merugikan atau Tidak
Hal semacam ini memang perlu diperhatikan, karena bisa dibilang merugikan konsumen. Namun hal ini seperti sudah menjadi rahasia umum, dialer yang nakal selalu mencari untung, apalagi Byson tidak terbantahkan adalah barang yang “hot” dipasaran sekarang. Disaat harga sudah dilambungkan, yang namanya konsumen tetap bakal mencari walau berapapun harganya (apalagi yang punya uang lebih). Disaat seperti inilah yang namanya merugikan malah menjadi suatu solusi menguntungkan bagi kedua pihak, dialer nakal untung konsumen pun untung karena barang lebih cepat datang jadilah artinya ini win-win solution walaupun secara melihat harga, konsumen tetap dikatakan rugi.
Secara pribadi saya tidak mempermasalahkan seperti ini, kenapa ?? walaupun jelas-jelas salah. Tapi pada akhirnya konsumen yang sudah benar-benar “kebelet” sama Byson menerima barang dengan cepat tidak pakai acara inden segala (luar pulau Jawa), hanya menunggu beberapa hari barang sudah datang. Konsumen bisa dengan cepat memakai gacoan baru dengan perasaan bangga dan berbeda (karena bisa menang rebutan barang). Inilah celah kelemahan yang menjadi suatu kesempatan mendapatkan untung lebih, disisi lain konsumen dengan dana berlebih tidak memikirkan berapa harganya asal bisa mendapatkan barang.
So, merugikan memang tetap merugikan tapi kalau begini artinya merugikan sekaligus menguntungkan hehehe…..Iya nga ?? lain halnya udah harganya melambung, eh malah tetap indent sekian bulan misalnya. Itu mah, artinya udah jatuh ditimpuk pohon lagi hehehe….
bagus
yang rugi konsumen, tapi yang untung dilernya hehe
woii kenapa tuh tengkinya melendung kayak gitchuu..bengkak yah huehuehue 😛
@willykk
tangkix lagi ‘tumbuh’ mas hehe…